Senin, 26 Juli 2010

Info Pendidikan

1.618 Guru Tak Lulus Sertifikasi Portofolio



Sebanyak 1.618 guru di rayon 39 tidak lulus sertifikasi portofolio dari total 4.290 guru yang mendaftar. Persentase terbesar ketidaklulusan ini didominasi guru di bawah Kementerian Agama yang mencapai 90% dari total peserta.

Dari 809 yang mendaftar, 718 guru terpaksa harus menjalani Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), karena tak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Sedangkan guru di bawah Kementerian Pendidikan Nasional yang belum lolos sertifikasi portofolio mencapai 900 orang dari total peserta 3.481 guru atau sekitar 30% saja yang harus menjalani PLPG.

Ketua Pelaksana Sertifikasi Guru Rayon 39 Prof Sunandar mengungkapkan, banyaknya guru dari Kementerian Agama yang tidak lolos portofolio bisa disebabkan oleh minimnya dokumen-dokumen yang harus diserahkan, sehingga tidak mencapai nilai 850 poin.

”Kebanyakan merupakan guru-guru muda dan mereka belum memiliki cukup banyak kesempatan untuk mengikuti seminar atau workshop dan dokumen untuk mendukung performa penilaiannya,” jelas Prof Dr Sunandar MPd seusai perayaan Dies Natalis Ke-29 IKIP PGRI Semarang, Jumat (23/7).

Anggota Konsorsium Sertifikasi Guru Muhdi SH MHum menilai, kualitas guru melalui PLPG jauh lebih efektif, mengingat guru yang melalui PLPG mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan selama sembilan hari. Melalui PLPG juga bisa meningkatkan kemampuan, karena mereka mendapat pelatihan khusus.

Muhdi berharap, PLPG bisa dilaksanakan selama 15-20 hari dari yang saat ini hanya sembilan hari saja supaya hasil pelatihan bisa lebih optimal merujuk pada kualitas output PLPG yang menunjukkan grafik peningkatan.

”Barangkali ke depan sertifikasi melalui PLPG ini bisa langsung diterapkan mengingat efektivitasnya. Setelah sertifikasi juga harus selalu dipantau dan dievaluasi secara berkelanjutan,” ungkap Muhdi yang juga Rektor IKIP PGRI Semarang ini.

Ia menambahkan, rayon 39 yang terdiri atas lima kabupaten, yakni Rembang, Pati, Jepara, Kudus, dan Demak relatif bagus proses sertifikasinya dibandingkan dengan daerah lain. Mulai Senin (26/7), PLPG sudah mulai berlangsung hingga September.

Suara Merdeka, 24 Juli 2010